@phdthesis{UNY16026, school = {Fakultas Ekonomi}, year = {2014}, title = {PENINGKATAN MOTIVASI KERJA DAN MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA DIKLAT MELALUI PELAKSANAAN PELATIHAN KETERAMPILAN KERJA PADA BALAI LATIHAN KERJA DI KABUPATEN BANTUL}, author = {Mala Zumala Husna}, url = {http://eprints.uny.ac.id/16026/}, abstract = {PENINGKATAN MOTIVASI KERJA DAN MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA DIKLAT MELALUI PELAKSANAAN PELATIHAN KETERAMPILAN KERJA PADA BALAI LATIHAN KERJA DI KABUPATEN BANTUL Oleh: Husna Zumala (10404241026) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja pada Balai latihan Kerja di Kabupaten Bantul, 2) apakah ada peningkatan motivasi kerja peserta DIKLAT setelah pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja, 3) apakah ada peningkatan minat berwirausaha peserta DIKLAT setelah pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja, dan 4) hambatan pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja yang dihadapi Balai Latihan Kerja di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan yang bersifat sebab akibat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta DIKLAT yang dibiayai dengan dana APBN triwulan I tahun 2014 di Balai Latihan Kerja Kabupaten Bantul. Semua peserta diambil sebagai subjek penelitian sehingga penelitian ini bisa disebut dengan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan analisis dengan Paired T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja dilihat dari aspek: a) materi pelatihan termasuk dalam kategori baik, b) metode pelatihan termasuk dalam kategori baik, c) sarana dan prasarana pelatihan termasuk dalam kategori baik, dan d) tujuan pelatihan termasuk dalam kategori baik. 2) Rata-rata skor motivasi kerja peserta DIKLAT mengalami peningkatan sebesar 3,40\% yaitu dari 66,93 menjadi 69,21. 3) Rata-rata skor minat berwirausaha peserta DIKLAT mengalami peningkatan sebesar 5,39\% yaitu dari 61,60 menjadi 64,92. 4) Hambatan pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja: a) terbatasnya jumlah instruktur, b) ada beberapa kejuruan yang peralatannya masih sederhana dan kurang sesuai dengan perkembangan jaman, c) ruang praktek yang tidak nyaman, dan d) peserta DIKLAT cenderung kurang serius dalam mengikuti pelatihan.} }