TY  - THES
Y1  - 2013/08/30/
N2  - Dalam hal ini salah satu penyebab tingkat kesulitan proses pembelajaran siswa  yaitu  pembelajaran  kurang  efektif.	Siswa  banyak  duduk  dan  kurang bergerak, merasa tidak bisa dan malas melakukan pembelajaran penjas dan kurangnya kebiasaan bertanya jika merasa tidak bisa. Hal ini akan mempengaruhi tingkat kesulitan proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa kelas VIII SMP N 1 Ngaglik Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Ngaglik Sleman sebanyak 189 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 94 siswa dari 3 kelas yaitu kelas VIII C
32 siswa, kelas VIII D 30 siswa, dan kelas VIII E 30 siswa. Pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan menggunakan menggunakan kuesioner sebagai istrumennya. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil	penelitian	ini	menunjukan	bahwa	tingkat	kesuliatan	proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa SMP N 1 Ngaglik Sleman 74 siswa atau 78,72% siswa masuk katagori ?rendah? dan 20 siswa atau
21,28% siswa masuk katagori ?tinggi?. Dengan demikian tingkat kesulitan proses
pembelajaran  pendidikan  jasmani  olahraga  dan  kesehatan  masuk  SMP  N  1
Ngaglik Sleman masuk dalam katagori ?rendah?.
PB  - UNY
A1  - Ichsan, Ichsan Kurniawan
TI  - IDENTIFIKASI TINGKAT KESULITAN PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGAGLIK
SLEMAN
AV  - public
ID  - UNY15997
M1  - skripsi
UR  - http://eprints.uny.ac.id/15997/
ER  -