%L UNY15960 %A Srenggani Srenggani %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan program Pusat Informasi dan Konseling Remaja pada siswa kelas XI SMA V Yogyakarta tahun ajaran 2012-2013, (2) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan program Pusat Informasi dan Konseling Remaja pada siswa kelas XI SMA V Yogyakarta tahun ajaran 2012-2013. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri V Yogyakarta yang mengikuti kegiatan PIK Remaja, Kepala Sekolah SMA Negeri V Yogyakarta, Guru BK, dan Konselor. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 5 Yogyakarta dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pada tahap perencanaan, dilakukan perencanaan dalam segi persyaratan seorang konselor sebaya yang dapat dijadikan sebagai konselor sebaya, kebutuhan yang diperlukan, materi yang diberikan, dan fasilitas dan dana yang dibutuhkan. (2) Pelaksanaan program PIK remaja di SMA Negeri 5 Yogyakarta dimulai dengan pensosialisasian pengetahun reproduksi remaja, Materi yang disampaikan adalah seputar kesehatan reproduksi remaja yang dikombinasi dengan fenomena permasalahan remaja dewasa ini, Fasilitas yang digunakan diantaranya adalah ruang PACTO yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan bimbingan konseling, selain itu juga media yang digunakan untuk menyampaikan materi berupa laptop dan LCD. Terwujudnya pelaksanaan PIK Remaja di SMA Negeri 5 Yogyakarta tidak lepas dari peran berbagai pihak dalam mewujudkannya, diantaranya: Kantor KB Kota Yogyakarta, BKKBN Provinsi DIY, Puskesmas terdekat, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Polsek, dan Polda DIY. (3) Hasil yang diperoleh adalah sebagian besar perencanaan terealisasi dengan baik pada pelaksanaannya. (4) Faktor pendukung pelaksanaan PIK Remaja di SMA Negeri 5 Yogyakarta adalah: Peran guru bimbingan konseling serta kesadaran siswa akan pentingnya pengetahuan kesehatan reproduksi. Sementara faktor penghambatnya adalah: Pengkaderisasian pengurus PACTO yang kurang maksimal, terjadi pergantian jabatan kepala sekolah yang mengakibatkan terjadinya kevakuman proses pelaksanaan kegiatan bimbingan konseling, masalah waktu, kesibukan masing-masing pihak yang terlibat dalam PIK Remaja. Kata kunci: PIK Remaja, Siswa, SMA Negeri 5 Yogyakarta. %T PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 %D 2015 %I Fakultas Ilmu Pendidikan