%0 Thesis %9 S1 %A Putri, Shinta Isnaeni %B Pendidikan Kimia %D 2011 %F UNY:15895 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam %T EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK BERDASARKAN INTEGRASI DIMENSI MAKROSKOPIK, DIMENSI SIMBOLIK, DAN DIMENSI SUBMIKROSKOPIK PADA PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER II MAN YOGYAKARTA II TAHUN AJARAN 2010/2011 %U http://eprints.uny.ac.id/15895/ %X Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep dan motivasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti dan tidak mengikuti pembelajaran kimia dengan “pendekatan konstruktivistik berdasarkan integrasi dimensi makroskopik, dimensi simbolik, dan dimensi submikroskopik”. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA Semester II MAN Yogyakarta II yang berjumlah 57 peserta didik yang terbagi ke dalam 2 kelas. Satu kelas digunakan sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lagi digunakan sebagai kelas kontrol yang diambil secara purposive sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data pemahaman konsep kimia peserta didik yang dianalisis dengan uji Anakova dan data motivasi belajar kimia peserta didik yang dianalisis dengan uji t beda subjek. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti dan tidak mengikuti pembelajaran kimia dengan “pendekatan konstruktivistik berdasarkan integrasi dimensi makroskopik, dimensi simbolik, dan dimensi submikroskopik”. Ada perbedaan yang signifikan antara pemahaman konsep kimia peserta didik yang mengikuti dan tidak mengikuti pembelajaran kimia dengan “pendekatan konstruktivistik berdasarkan integrasi dimensi makroskopik, dimensi simbolik, dan dimensi submikroskopik”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia dengan pendekatan konstruktivistik berdasarkan integrasi dimensi makroskopik, dimensi simbolik, dan dimensi submikroskopik tidak efektif untuk meningkatkan motivasi belajar kimia peserta didik, tetapi efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep kimia peserta didik.