@phdthesis{UNY15744, school = {PGSD}, year = {2015}, month = {April}, author = {Khuzaemah Alifah Asih}, title = {MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA PECAHAN MELALUI INQUIRY DENGAN ALAT PERAGA KERTAS LIPAT SISWA KELAS IV SD N POGUNGKALANGAN KABUPATEN PURWOREJO}, url = {http://eprints.uny.ac.id/15744/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan pada pecahan melalui inquiry dengan alat peraga kertas lipat siswa kelas IV SD N Pogungkalangan Kecamatan Bayan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD Negeri Pogungkalangan yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 14 siswa putra dan 6 siswa putri. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana dalam setiap siklus dilakukan dua pertemuan. Data hasil penelitian diperoleh dari observasi dan hasil tes. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk data yang diperoleh dari observasi dan deskriptif kuantitatif untuk data yang diperoleh dari tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga kertas lipat melalui inquiry dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan pada pecahan siswa kelas IV SD N Pogungkalangan. Peningkatan tersebut dapat digolongkan dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang terus meningkat di setiap siklusnya. Pada saat pretes persentase siswa yang mencapai KKM adalah 0\% dengan rata-rata kelas 12,55. Pada siklus I persentase siswa yang mencapai KKM adalah 60\% dengan rata-rata kelas 55,67. Pada siklus II persentase siswa yang mencapai KKM adalah 90\% dengan rata-rata kelas 77,95. Pada siklus II perbaikan persentase siswa yang mencapai KKM adalah 100\% dengan rata-rata kelas 78. Peningkatan juga terlihat pada tindakan guru dan siswa dalam pembelajaran. Guru yang awalnya menyampaikan materi dengan ceramah saja terlihat meningkat dengan melakukan demonstrasi, mengajak siswa melakukan praktik langsung untuk menemukan konsep serta membimbing siswa untuk berdiskusi dengan temannya. Selain itu tindakan siswa yang awalnya pasif dengan hanya mendengarkan penjelasan guru juga terlihat meningkat. Siswa tidak lagi hanya menghafal materi yang diberikan guru, tetapi siswa sudah mampu menemukan sendiri dengan melakukan praktik langsung dan berdiskusi dengan temannya. Siswa juga terlihat aktif dengan mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materi yang belum dipahami. Kata kunci: Konsep penjumlahan dan pengurangan pada pecahan, alat peraga kertas lipat, inquiry, siswa kelas IV SD Negeri Pogungkalangan} }