@phdthesis{UNY15668, title = {PENGARUH SUHU AKTIVASI DAN WAKTU PENGADUKAN TANAH LIAT DARI SAMPIT, KALIMANTAN TENGAH TERHADAP DAYA ADSORPSI ION LOGAM Cu}, school = {Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam}, author = {Guntur Setyo}, year = {2011}, url = {http://eprints.uny.ac.id/15668/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu aktivasi optimum dan waktu pengadukan optimum, serta menentukan daya adsorpsi optimal dari tanah liat terhadap ion Cu(II). Subjek penelitian ini adalah tanah liat yang diambil dari Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sedangkan objek penelitian adalah daya adsorpsi tanah liat terhadap ion logam tembaga(II). Proses aktivasi dilakukan dengan menambahkan larutan asam sulfat 2M dan dikalsinasi pada suhu tertentu. Penentuan secara kualitatif dilakukan dengan analisis FTIR untuk mengetahui gugus fungsi yang ada dalam tanah liat dan analisis menggunakan XRD untuk mengetahui mineral pembentuk tanah liat, sedangkan penentuan daya adsorpsi tanah liat dilakukan dengan SSA. Pengaruh suhu aktivasi optimum tanah liat dilakukan dengan memvariasi suhu aktivasi adsorben yaitu sebesar : 400, 500, 600, 700, dan 800oC. Proses adsorpsi dilakukan dengan cara mencampurkan 25 mL larutan CuSO4 100 ppm dengan 0,25 gram tanah liat hasil aktivasi. Pengaruh waktu pengadukan optimum dilakukan dengan memvariasi waktu pengadukan yaitu : 0, 15, 30, 45, 60, dan 90 menit. Penentuan daya adsorpsi tanah liat dilakukan dengan menghitung konsentrasi pada filtrat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : suhu aktivasi dan waktu pengadukan untuk memperoleh daya adsorpsi optimal dari tanah lian teraktivasi berturut-turut adalah 500oC dan selama 15 menit, serta daya adsorpsi dari tanah liat teraktivasi sebagai adsorben ion logam tembaga adalah ( 6,478 ) mg/g.} }