%0 Thesis %9 S1 %A Laksana, Agung %A Abdullah Taman, M.Si.Ak, %B Akuntansi %D 2014 %F UNY:15544 %I Fakultas Ekonomi %T PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI TAHUN 2013 TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MASUK INDEKS LQ-45 %U http://eprints.uny.ac.id/15544/ %X PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI TAHUN 2013 TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MASUK INDEKS LQ-45 Oleh: Agung Laksana 10412141017 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi terhadap Abnormal Return Saham Perusahaan yang masuk Indeks LQ-45. (2) Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi terhadap Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman pada 22 Juni 2013. (3) Pengaruh Kenaikan Bahan Bakar Minyak Bersubsidi terhadap Trading Volume Activity Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman pada 22 Juni 2013. Penelitian ini menggunakan metode analisis event study. Periode penelitian yang digunakan adalah 107 hari bursa, terdiri atas periode estimasi selama 87 hari dan 20 hari periode jendela. sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 32 perusahaan dari total 45 perusahaan yang masuk indeks LQ-45. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t satu sampel dan uji t dua sampel dependen. Sedangkan return ekspektasi dihitung dengan menggunakan metode single index market model (SIMM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap abnormal return saham ,dengan thitung lebih kecil dari pada ttabel (-2,405< -2,093) pada signifikansi 0,027<0,05. (2) Tidak terdapat perbedaan signifikan antara abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan BBM, dengan thitung lebih besar dari ttabel (-0,148>-2,263) pada signifikansi 0,0886>0,05. (3) Terdapat perbedaan signifikan trading volume activity saham sebelum dengan Trading Volume activity saham setelah pengumuman kenaikan BBM, dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,217>2,262) pada signifikansi 0,011<0,05.