@phdthesis{UNY14657, month = {April}, author = {Afresi Uki}, title = {PENGARUH METODE LATIHAN DOT DRILL DAN THREE CORNER DRILL TERHADAP KELINCAHAN ATLET BULUTANGKIS PUTRA USIA 13-15 TAHUN DI KLUB BULUTANGKIS SE-SLEMAN YOGYAKARTA}, school = {UNY}, year = {2013}, url = {http://eprints.uny.ac.id/14657/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan ( 1) untuk mengetahui pengaruh metode latihan dot drill terhadap kelincahan atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun di klub bulutangkis Se-Sleman Yogyakarta, ( 2 ) untuk mengetahui pengaruh metode latihan three corner drill terhadap kelincahan atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun di klub bulutangkis Se-Sleman Yogyakarta, ( 3) Untuk mengetahui latihan yang lebih baik terhadap kelincahan atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun di klub bulutangkis se-Sleman Yogyakarta. Desain penelitian ini adalah two group pretest-posttest design, dengan membagi menjadi dua kelompok menggunakan ordinal pairing, yaitu kelompok A dengan perlakuan latihan dot drill dan kelompok B dengan perlakuan latihan three corner drill. Populasi penelitiannya adalah pemain bulutangkis putra yang berusia 13-15 tahun di klub bulutangkis Yogyakarta. Sampel yang diambil dari hasil purposive sampling, dengan kriteria; ( 1) atlet yang aktif di klub PB STIM YKPN dan PB PANCING BPR Restu, ( 2) berjenis kelamin laki-laki, ( 3) berusia 13-15 tahun, berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi adalah berjumlah 30 atlet. Analisis data menggunakan uji t dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; ( 1 ) Ada pengaruh metode latihan dot drill terhadap kelincahan atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun di klub bulutangkis se-Sleman Yogyakarta, dengan nilai t hitung 5.358 {\ensuremath{>}} t tabel 2.13, dan nilai signifikansi 0.000{\ensuremath{<}} 0.05, kenaikan persentase sebesar 9.52\%. ( 2) Ada pengaruh metode latihan three corner drill terhadap kelincahan atlet bulutangkis putra usia 13-15 tahun di klub bulutangkis se-Sleman Yogyakarta, dengan nilai t hitung 3.556 {\ensuremath{>}} t tabel 2.13, dan nilai signifikansi 0.003{\ensuremath{<}} 0.05, kenaikan persentase sebesar 4.76\%. ( 3 ) Metode latihan dot drill lebih baik daripada latihan three corner drill terhadap peningkatan kelincahan pada atlet bulutangkis putra usia 1315 tahun di klub bulutangkis se-Sleman Yogyakarta, dengan nilai t hitung 2.140 {\ensuremath{>}} t tabel = 2.05 dan sig. 0.041 {\ensuremath{<}} 0.05, selisih posttest sebesar 0.7333. Kata kunci: dot drill, three corner drill, kelincahan} }