%0 Thesis %9 S1 %A Purna Widarti Rahayu, PWR %B FIK %D 2013 %F UNY:14503 %I UNY %T IDENTIFIKASI CEDERA DAN FAKTOR PENYEBABNYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI PADA KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO %U http://eprints.uny.ac.id/14503/ %X Proses pembelajaran penjas potensial sekali mendatangkan kecelakaan, potensi terjadinya kecelakaan itu menjadi makin besar ketika proses pembelajaran penjas itu melibatkan siswa sekolah dasar yang secara fisik dan teknik masih sangat rentan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui jenis-jenis cedera dan faktor penyebab terjadinya cedera yang terjadi akibat kecelakaan dalam proses pembelajaran penjas di SD. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru penjas SD Negeri di Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo.Peneliti menggunakan seluruh guru penjas SD N di Kecamatan Banyuurip, Kabupaten purworejo yang berjumlah 30 orang sebagai sampel dalam penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan satu variabel, yaitu: cedera. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket.Untuk menganalisis data yang telah terkumpul, peneliti menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa cedera yang banyak dialami oleh para siswa SDN pada Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo pada waktu mengikuti proses pembelajaran penjas adalah cedera ringan (45%), yaitu berupa: cedera lecet (20%), memar (17%), kram (8%), sedangkan cedera sedang (31%), yaitu berupa: sprain (12%), strain (10%), dislokasi (9%) dan cedera berat (24%), yaitu berupa: pendarahan (13%), fraktur (11%). Adapun faktor yang menjadi penyebab terjadinya cedera tersebut adalah faktor intrinsik/manusia (53%), yang berupa: sosial (21%), fisiologis (17%), psikologis (15%) sedangkan dari faktor ekstrinsik/lingkungan (47%), yang berupa: alat & fasilitas (18%), peraturan & karakter cabang olahraga (16%), cuaca (13%). Kata kunci: cedera, pendidikan jasmani, proses pembelajaran, Sekolah Dasar