%K kasta brata, ornamen, kaligrafi %A Sakban Yadi %X Penulisan tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep, teknik, proses, dan hasil ornamen yang berjudul Hasta Brata dalam ornamen Mushaf Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penulisan dan penciptaan karya ornamen ini adalah observasi pada event lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Khusus untuk cabang khotil Qur’an dari cabang naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan dokumentasi hasil foto, adapun bentuk motif dasar diambil dari visualisasi teks ajaran yang dikenal dengan Hastha Brata (delapan pesan) yang dipadukan dengan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan seorang pemimpin, dimana bentuk secara keseluruhan mengambil bentuk ornamen mushaf Al-Qur’an dan teknik penciptaan ornamen ini menggunakan teknik sungging dan blok, media cat akrilik pada triplek. Hasil karya yang akan diciptakan adalah ornamen Mushaf Al-Qur’an yang diangkat dalam hal ini adalah bentuk visualisasi teks ajaran Hasta Brata dengan perpaduan ayat Al-Qur’an, antara yaitu Indrabrata dengan makna darma untuk memberikan kemakmuran dengan mengaitkan ayat Al-Qur’an (QS. Hud:6) dan (QS. Al- Baqarah: 212), Yamabrata dengan makna adil kepada sesama dengan mengaitkan ayat Al-Qur’an (QS. Al-Maidah: 8), Suryabrata dengan makna keteguhan hati dengan mengaitkan ayat Al-Qur’an (QS. Al-Isr’a), Sasibrata dengan makna penerangan kepada jalan kebenaran dengan mengaitkan ayat Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah: 257) dan (QS. Maidah: 15), Bayubrata dengan makna keluhuran dan tidak menonjolkan kekuasaan dengan mengaitkan ayat Al-Qur’an (QS. Al-Maidah: 18), Danabarata dengan makna penghargaan atau anugrah dengan mengaitkan ayat Al-Qur’an (QS. Al-Mujadilah:11), Barunabrata dengan makna welas asih dengan mengaitkan ayat Al-Qur’an (QS. At-Taghabun:14), dan Agnibrata dengan makna menumpas agkara murka dan melindungi yang lemah dengan mengaitkan ayat Al-Qur’an (QS. Ad-Duha: 8-9). Proses pembuatannya adalah, perancangan desain, sket dan pola, persiapan bahan dan alat, penerapan sket pada triplek, pewarnaan, kontur, isian-isian pada ornamen dasar meliputi motif klowong, tumpal, sulur, banji, bunga mawar, dan pembuatan naskah Al-Qur’an dengan menggunakan kaidah baku kaligrafi Arab dengan menggunakan gaya tulisan Tsulusi, Naskhi, Kufi, Diwani, Diwani Jali, Riq’ah, dan Farisi, proses penciptaan karya seni ornamen tersebut menghasilkan 10 buah bentuk ornamen dengan berbagai ukuran yang berbeda yaitu: 122x 80cm berjumlah 4 karya, 120x120cm berjumlah 2 karya 122x164cm berjumlah 2 karya, 122x242cm berjumlah 1 karya, dan 120x80cm berjumlah 1 karya. %L UNY14471 %I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2015 %T HASTA BRATA DALAM ORNAMEN KALIGRAFI MUSHAF AL-QUR’AN