%X Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan guru dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah serta cara mengatasi kesulitan dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subyek penelitian ialah kepala sekolah dan guru IPS materi sejarah kelas VII, VIII, IX SMPN 1 Pamotan. Sumber data dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik cuplikan yang digunakan ialah teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan-kesulitan guru dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah ialah: 1) Mengembangkan Silabus, 2) Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 3) Mengembangkan instrumen penilaian proses pembelajaran, 4) Penyampaian materi sejarah, 5) Keterbatasan alokasi waktu evaluasi, 6) Keterbatasan referensi evaluasi, 7) Penguasaan kelas, 8) Penggabungan aspek penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik dan terfokus pada aspek penilaian kognitif, 9) Manajemen sekolah, 10) Kurangnya pengarahan dari sekolah, 11) Keterbatasan sarana dan prasarana. Cara mengatasi kesulitan-kesulitan guru dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah ialah guru dapat memperbaiki kualitas pengajaran melalui diklat, seminar dan diskusi, pengarahan dan dukungan oleh manajemen sekolah, serta berinisiatif mencari refererensi atau sumber lain yang relevan, membagi dan menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin dan melaksanakan evaluasi pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Kata Kunci: evaluasi, proses, hasil, pembelajaran. %A Hendrawati Ika %L UNY14073 %T KESULITAN-KESULITAN GURU DALAM MELAKUKAN EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SEJARAH DI SMPN 1 PAMOTAN REMBANG %I Fakultas Ilmu Sosial %D 2013