eprintid: 13949 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 1210 dir: disk0/00/01/39/49 datestamp: 2015-03-24 07:26:09 lastmod: 2019-01-29 19:26:43 status_changed: 2015-03-24 07:26:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Oktavandi, Gany Rhega corp_creators: Sri Agustin Sutrisnowati title: Proyeksi Ketercukupan Pangan Beras di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 ispublished: pub subjects: A1 subjects: C14 subjects: C14A subjects: C5 divisions: fis_pend_geo full_text_status: public abstract: Penelitian ini untuk mengetahui: (1) Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Bantul tahun 2020. (2) Perkembangan kebutuhan pangan beras di Kabupaten Bantul tahun 2020. (3) Perkembangan perubahan penggunaan lahan pertanian di Kabupaten Bantul tahun 2020 serta kaitannya terhadap ketersediaan pangan beras. (4) Kondisi Ketercukupan pangan beras di Kabupaten Bantul tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan lahan pertanian di Kabupaten Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, berupa data sekunder. Teknik analisis data menggunakan teknik proyeksi eksponensial dan proyeksi geometrik, pengharkatan serta analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan penduduk di Kabupaten Bantul tahun 2020 mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebanyak 160.142 jiwa (17,57%). (2) Perkembangan kebutuhan pangan beras di Kabupaten Bantul tahun 2020 mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebesar 13.852,02 Ton dengan persentase yang sama dengan perkembangan jumlah penduduk (17,57%). (3) Lahan pertanian di Kabupaten Bantul tahun 2020 mengalami penyusutan dari tahun 2010 sebesar 1.116,97 Ha (7,22%), oleh karena itu ketersediaan pangan beras juga mengalami penurunan sebesar 37.979,34 Ton (29,22%). (4) Secara umum kondisi ketercukupan pangan beras di Kabupaten Bantul tahun 2020 diproyeksikan mengalami defisit sebanyak 717,3 Ton, dikategorikan sebagai defisit rendah. Sebanyak tujuhbelas kecamatan di Kabupaten Bantul, terdapat tujuh kecamatan yang mengalami defisit pangan beras yaitu Kecamatan Banguntapan (8.673,84 Ton), Kasihan (8.551,99 Ton), Pajangan (2.297,16 Ton), Pleret (1.661,30 Ton), Sewon (1.273,92 Ton), Dlingo (487,43 Ton), dan Piyungan (353,88 Ton). Sepuluh kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Sanden, Pundong, Jetis, Pandak, Bantul, Bambanglipuro, Kretek, Sedayu, Srandakan, dan Imogiri masih mengalami surplus pangan beras. Kecamatan Sanden mengalami surplus terbanyak yaitu 3.754,49 Ton. date: 2015 date_type: published institution: Fakultas Ilmu Sosial department: Pendidikan Geografi thesis_type: skripsi citation: Oktavandi, Gany Rhega (2015) Proyeksi Ketercukupan Pangan Beras di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial. document_url: http://eprints.uny.ac.id/13949/1/Skripsi%20Full%2010405244041%20Gany%20Rhega%20Oktavandi.swf