%0 Thesis
%9 S1
%A Hasanah, Jumrotul
%A Sugi Rahayu,
%B Ilmu Administrasi Negara
%D 2015
%F UNY:13798
%I Fakultas Ilmu Sosial
%T Pemberdayaan Masyarakat Berketerbelakangan Mental dalam Mencapai Keswadayaan Masyarakat di Kampung Idiot Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo
%U http://eprints.uny.ac.id/13798/
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayan masyarakat berketerbelakangan mental beserta faktor pendukung dan penghambatnya dalam mencapai keswadayaan masyarakat di Kampung Idiot Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.   Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian yaitu pengurus Rumah Kasih Sayang, Kader Rumah Kasih Sayang, keluarga penderita keterbelakangan mental, pengurus Forum Sidowayah Bangkit, Kepala Desa Sidoharjo, Pegawai Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo, Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Ponorogo, Kepala Program Gizi Kecamatan Jambon. Instrumen penelitian terdiri dari peneliti sebagai instrumen utama dan dokumen-dokumen sebagai instrumen tambahan. Metode pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif.  Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berketerbelakangan mental di kampung idiot Kecamatan Jambon gagal dalam mencapai keswadayaan masyarakat berketerbelakangan mental. Hal ini ditunjukkan berdasarkan index pemberdayaan (empowerment index). (2) Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berketerbelakangan metal di kampung idiot Kecamatan Jambon dilakukan melalui tiga cara, yaitu melalui Rumah Kasih Sayang, Rehabilitasi Berbasis Masyarakat, dan melalui Forum Sidowayah Bangkit (3) Terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berketerbelakangan mental di kampung idiot Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.    Kata Kunci	: Pemberdayaan Masyarakat, Masyarakat Berketerbelakangan Mental, Keswadayaan Masyarakat