%0 Thesis %9 S1 %A Ridwan, Mochamad %A Sugi Rahayu, %B FIS %D 2015 %F UNY:13671 %I Fakultas Ilmu Sosial %T Pengelolaan Becak Wisata dalam mendukung pariwisata di Kawasan Malioboro Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/13671/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Becak Wisata dalam Mendukung Pariwisata di Kawasan Malioboro Yogyakarta, hambatan yang dihadapi, dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah Kepala Seksi Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Malioboro, Kepala Seksi Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Kepala Seksi Bidang Promosi dan P3 Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Ketua Paguyuban Becak Wisata Malioboro dan 6 pengemudi becak wisata di Kawasan Malioboro. Instrumen penelitian ini ialah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. TeknikAnalisis data dengan menggunakan analisisinteraktif model versi Miles dan Huberman. Hasilpenelitian menunjukkan Pengelolaan Becak Wisata dikategorikan baik, Dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT Malioboro) bertanggung jawab kepada Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Pengelolaan becak wisata melalui: (a) Perencanaan anggaran untuk melakukan kegiatan, perencanaan kegiatan pengembangan SDM pengemudi becak, (b) Pengorganisasian kelompok becak, pengorganisasian nomor kendaraan tidak bermotor, (c) Pengarahan etika pelayanan, etika berlalulintas (jalur operasional), ketaatan tertibaturan, d) Pengawasan dengan menggunakan media hotline pada setiap becak, adanya sweeping UPT Malioboro (Petugas Jogoboro), evaluasi kerja oleh pemangku kegiatan pariwisata. Hambatan faktor internal yaitu Terbatasnya sumber daya manusia di Dinas terkait, kesadaran tertib aturan pengemudi becak yang masih minim, Kecemburuan pengemudi dengan PKL. Faktor eksternal yaitu tidak tersedianya tempat parkir khusus becak, dan adanya becak musiman yang masuk Malioboro. Upaya yang dilakukan dalam menghadapi hambatan tersebut yaitu mengintensifkan koordinasi dengan pihak terkait, sosialisasi, pemeliharaan becak (sarana dan prasarana), membuka kerjasama dengan pihak pendukung pariwisata. Kata Kunci: Pengelolaan, Becak Wisata, Pariwisata