@phdthesis{UNY13417, title = {PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PELAJARAN PKN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BANYUBIRU 2 DUKUN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014}, school = {PGSD}, year = {2015}, month = {March}, author = {Maulida Rizki}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas VB SD Negeri Banyubiru 2 Dukun Magelang dalam mata pelajaran PKn melalui pendekatan pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas model Stephen Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus ada dua kali pertemuan. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini siswa kelas VB SD Negeri Banyubiru 2 Dukun Magelang dengan jumlah siswa 25 anak. Objek penelitian ini yaitu peningkatan keaktifan siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini jika persentase rata-rata keaktifan siswa ?75\% atau termasuk dalam kriteria tinggi. Hasil penelitian mengenai peningkatan keaktifan siswa dalam pelajaran PKn melalui pendekatan pembelajaran kontekstual pada siswa kelas V SD Negeri Banyubiru 2 Dukun Magelang tahun ajaran 2013/2014 yang meliputi keadaan awal siswa sebelum menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual persentase rata-rata keaktifan siswa sebesar 37\% dan termasuk dalam tingkat kategori rendah, siklus I didapatkan rata-rata presentase keaktifan siswa sebesar 61,28\% dan termasuk dalam tingkat kategori sedang, pada siklus II meningkat dengan rata-rata presentase keaktifan siswa sebesar 79,68\% dan termasuk dalam tingkat kategori tinggi. Hasil penelitian ini didapat dari penerapan tahapan pembelajaran kontekstual yang bersumber dari bukunya Udin Syaefudin yaitu: 1) invitasi, siswa diminta mengemukakan pengetahuan awalnya tentang konsep keputusan bersama dengan diberikan pertanyaan tentang konsep keputusan bersama; 2) eksplorasi, siswa dibentuk dalam kelompok untuk mendiskusikan dan menemukan konsep tentang konsep keputusan bersama; 3) penjelasan dan solusi, siswa memberikan penjelasan-penjelasan, menyampaikan gagasan, membuat model, serta merangkum dan meringkas konsep tentang konsep keputusan bersama; 4) pengambilan tindakan, siswa menyimpulkan pengalaman belajarnya menggunakan pengetahuan yang dimiliki, mengajukan pertanyaan lanjutan, serta saran baik secara individu maupun kelompok yang berhubungan dengan pemecahan masalah tentang konsep keputusan bersama yang dibahas. Kata kunci: keaktifan, PKn, pendekatan pembelajaran kontekstual}, url = {http://eprints.uny.ac.id/13417/} }