TY - THES Y1 - 2014/// N2 - Penelitian dilatarbelakangi oleh: (1) munculnya jumlah SMK yang lebih banyak dibandingkan SMA yang tidak diimbangi dengan meningkatnya kualitas pengelolaanya; (2) banyaknya sekolah yang hanya dikelola berdasarkan pada tipe watak kepala sekolah yang tidak melibatkan partisipasi dari guru lain; (3) kompetensi kepemimpinan kepala sekolah yang masih di bawah standar; dan (4) belum tumbuhnya nilai-nilai kepemimpinan: shared vision, shared values, high trust, participation, teamwork di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model kepemimpinan kolegial kepala sekolah yang mampu melaksanakan fungsi kepemimpinan dan fungsi manajerial, mampu menyusun strategi dan melaksanakan dengan baik dan efektif dalam meningkatkan kualitas lingkungan akademik sekolah. Metode penelitian yang digunakan konsep penelitian dan pengembangan (R&D) Borg & Gall dan untuk mendapatkan rancangan model dilakukan dengan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi terlibat, dan dokumentasi pada empat SMK negeri dan swasta di Sragen. Informan penelitian ditetapkan dengan teknik purposive dan snowball sampling. Keabsahan data diuji dengan teknik trianggulasi. Uji validitas rancangan model dilakukan melalui dua tahap menggunakan pendapat praktisi dan ahli di bidangnya. Pengujian tahap I menggunakan uji tujuh orang ahli dan uji 11 orang praktisi. Pengujian tahap II menggunakan uji tujuh orang ahli dan uji 13 orang praktisi. Sedangkan uji keefektifan model menggunakan angket dengan skala Likert yang diberikan kepada 50 orang kepala dan wakil kepala SMK negeri dan SMK swasta. Guna mengetahui penerapan kepemimpinan kolegial digunakan angket persepsi dengan skala Likert, yaitu untuk mengukur tingkat keyakinan, komitmen dan loyalitas, dukungan, dan kepuasan kerja pada 50 orang kepala dan wakil kepala SMK negeri dan SMK swasta di Sragen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, menurut persepsi dan pendapat para ahli kepemimpinan dan praktisi sekolah, kepemimpinan kolegial kepala sekolah yang ditunjukkan dari tindakan kolaboratif partisipatif dalam pengembangan devaluation of power, pengembangan pemberdayaan SDM, pengembangan shared leadership, pengembangan shared decision-making dan implementasi manajerial dalam pengembangan visi misi kepemimpinan kolegial, pengembangan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, pengembangan pengelolaan sumber daya manusia dan pengembangan pengelolaan pengawasan serta strategi peningkatan kualitas lingkungan akademik sekolah adalah praktis, efektif dan efisien dengan dinyatakan 56.82 % sangat setuju dan sangat lengkap, 39.22% setuju dan lengkap, 3.95% kurang setuju dan kurang lengkap dan 0.02% tidak setuju dan tidak lengkap. PB - UNY A1 - Jumintono, Jumintono KW - kepemimpinan kolegial KW - kepala sekolah KW - lingkungan akademik KW - SMK AV - restricted TI - Pengembangan Model Kepemimpinan Kolegial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Akademik Sekolah Menengah Kejuruan M1 - disertasi ID - UNY13284 UR - http://eprints.uny.ac.id/13284/ ER -