TY - UNPB N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebagai berikut: (1)Hasil belajar pretest dan posttest pada kelas eksperimen yang menggunakan metode inkuiri; (2) Hasil belajar pretest pada kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah;(3) Persepsi menurut siswa terhadap kualitas pelaksanaan metode pembelajaran inkuiri;(4) Skor gain antara siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen; (5) Keefektifan antara metode pembelajaran inkuiri dibandingkan dengan metode pembelajaran ceramah terhadap kompetensi dasarpneumatik. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan model non equivalent control group desaign. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK N 3 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Pemesinan yang berjumlah 4 kelas pada Program Keahlian Teknik Pemesinan. Tempat penelitian di SMK N 3 Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian pada tanggal 2 Mei 2014-28 Mei 2014. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan yang diambil sampel adalah siswa kelas XI TP 1 dan XI TP 2 sejumlah68 orang pada Program Keahlian Teknik Pemesinan. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan angket. Tes digunakan untuk mengukur pretest-posttest pada kompetensi dasar pneumatik. Angket digunakan untuk mengukur kualitas pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan analisis deskrptif yang meliputi rerata dan skor gain. Pengujian hipotesis menggunakan uji t independent test dengan taraf kesalahan 5% satu arah. Hasil penelitian diketahui bahwa (1) Rerata hasil pretest pembelajaran metode Inkuiri adalah 55,58 dari maksimum 100 termasuk kategori tinggi dan posttest 86,47 termasuk kategori sangat tinggi; (2) Rerata hasil pretest pembelajaran metode ceramah adalah 55,55 dari nilai maksimum 100 termasuk kategori tinggi dan posttest 71,91 termasuk kategori tinggi; (3) Persepsi siswa terhadap kualitas pelaksanaan metode pembelajaran inkuiri memiliki nilai rata-rata 89,94 dari nilai maksimum 100 termasuk kategori sangat tinggi, sedangkan metode pembelajaran ceramah memiliki nilai rata-rata 82,24 dari nilai maksimum 100 termasuk kategori tinggi; (4)Skor gain siswa kelas eksperimen sebesar 0,70 termasuk kategori tinggi dan siswa kelas kontrol sebesar 0,40 termasuk kategori sedang; (5) Metode pembelajaran inkuiri lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran ceramah dalam meningkatkan kompetensi dasar pneumatik, dengan ttabel 6,947. Kata kunci: efektivitas, metode pembelajaran inkuiri, kompetensi, pneumatik. ID - UNY13150 PB - Universitas Negeri Yogyakarta A1 - Nafisah, Lulu Y1 - 2015/03/17/ TI - EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DIBANDINGKAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI DASAR PNEUMATIKPADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN DI SMKN 3 YOGYAKARTA UR - http://eprints.uny.ac.id/13150/ AV - public M1 - skripsi ER -