%0 Thesis %9 S3 %A Wijayanti, Enny %B Program Pascasarjana %D 2014 %F UNY:13117 %I UNY %K asesmen diri mahasiswa dan asesmen teman sejawat, kompetensi fisika %T Pengembangan Asesmen Diri dan Asesmen Teman Sejawat Kompetensi Bidang Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Palangkaraya %U http://eprints.uny.ac.id/13117/ %X Penelitian ini bertujuan mengembangkan asesmen diri mahasiswa (ADM) dan asesmen teman sejawat (ATS) kompetensi bidang studi pada pembelajaran fisika yakni: (1) menghasilkan produk ADM dan ATS sebagai pelengkap asesmen formatif dalam pembelajaran fisika, (2) mengetahui konstruk ADM & ATS, (3) mengetahui efektivitas ADM & ATS, (4) mengetahui keterpakaian ADM & ATS, dan (5) mengetahui pengaruh ADM & ATS terhadap penguasaan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor dalam pembelajaran fisika. Penelitian pengembangan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Prosedur pengembangan meliputi dua tahap: pengembangan dan validasi, mengacu pada model spiral dari Cennamo dan Kalk (2005). Tahap pengembangan mencakup kegiatan preliminary study, define, desain dan demonstrate. Tahap ini dihasilkan prototipe 1 preskripsi model asesmen, yang divalidasi melalui focus group discussion dan teknik Delphi. Content Validity expert judgment di uji melalui analisis validity coefficient dari Aiken (1985). Tahap validasi mencakup develop dan deliver, uji kelompok kecil, review ahli, analisis dan revisi. Uji coba instrumen tes untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya pembeda butir soal. Validitas konstruk dianalisis menggunakan perangkat lunak Smart PLS2.0M3, nilai reliabilitas komposit ADM 0,876; ATS 0,873; kognitif 0,852; afektif 0,780 dan psikomotor 0,814. Data produk akhir dianalisis dengan statistik deskriptif dan Manova, program SPSS 17.0. Uji validasi menggunakan desain quasi-experiment pola pre-and posttest design (Cresswell (2005). Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika yang terdiri dari kelas A dan kelas B. Kelas A sebagai kelompok pembanding dan kelas B kelompok uji model. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) ADM dan ATS dapat digunakan sebagai pelengkap asesmen formatif, (2) Hasil uji kecocokan model ADM & ATS (Arista) nilai GFI sebesar 0,994, dan SRMR sebesar 0,062 menunjukkan model fit yang baik. (3) ketuntasan kelompok ADM & ATS lebih baik dari pada kelompok non ADM & ATS, selain itu respon mahasiswa menyatakan ADM & ATS cukup efektif, (4) Hasil keterpakaian menunjukkan bahwa ADM & ATS dapat digunakan sebagai umpan balik terhadap proses dan kemajuan hasil belajar, (5) Secara khusus ADM & ATS hanya berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi fisika pada domain kognitif dan psikomotor namun tidak pada domain. afektif. Korelasi parsial Eta kuadrat menunjukkan ADM berkorelasi lebih tinggi pada kognitif 0,105 dari pada psikomotor 0,089, dan ATS berkorelasi lebih tinggi pada psikomotor 0,121 dari pada kognitif 0,108.