@phdthesis{UNY12984, year = {2014}, school = {UNY}, author = {Devy Anggraeny Ina M}, title = {Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Menulis Cerita Berbasis Pendekatan Proses bagi Siswa SMP}, month = {July}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kebutuhan siswa akan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya menulis cerita berdasarkan studi pustaka dan studi lapangan, (2) memaparkan perencanaan dan pengembangan awal bahan ajar pembelajaran menulis berbasis pendekatan proses berdasarkan analisis kebutuhan siswa, (3) mengetahui kelayakan bahan ajar pembelajaran menulis cerita berbasis pendekatan proses bagi siswa SMP menurut ahli, guru bahasa Indonesia, serta siswa, (4) menghasilkan bahan ajar pembelajaran menulis cerita berbasis pendekatan proses yang layak digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan prosedur pengembangan menurut Borg and Gall yang meliputi: analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan produk, pengembangan produk, evaluasi produk, dan dihasilkan produk akhir. Subjek penelitian terdiri atas satu orang ahli pembelajaran menulis, satu orang ahli materi, enam orang guru bahasa Indonesia SMP, dan 95 siswa SMP. Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi untuk ahli pembelajaran menulis, ahli materi, guru bahasa Indonesia, dan siswa SMP. Kelayakan bahan ajar pembelajaran menulis cerita berbasis pendekatan proses bagi siswa SMP dinyatakan dengan skor berskala 1-4. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar pembelajaran menulis cerita berbasis pendekatan proses bagi siswa SMP, adalah sebagai berikut. (1) Siswa memerlukan bahan ajar yang berisi cara menulis cerita. (2) Perencanaan dan pengembangan bahan ajar disesuaikan dengan temuan dari analisis kebutuhan, dengan meramu materi cerita dan cara menulis cerita berdasarkan teori pendekatan proses menjadi satu kesatuan. (3) Kualitas bahan ajar pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari aspek kelayakan isi, aspek bahasa dan gambar, aspek penyajian, dan aspek kegrafisan menurut ahli, secara keseluruhan berkualitas ?baik?. (4) Produk akhir berupa bahan ajar pembelajaran menulis cerita berbasis pendekatan proses yang dikembangkan terdiri dari tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar I berisi pengenalan cerita, sedangkan kegiatan belajar II dan kegiatan belajar III berisi tahapan menulis cerita dengan pendekatan proses. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli, para guru bahasa Indonesia, dan siswa SMP, bahan ajar pembelajaran menulis cerita berbasis pendekatan proses yang dikembangkan layak digunakan. Hal ini membuktikan bahwa bahan ajar pembelajaran menulis cerita berbasis pendekatan proses bagi siswa SMP yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan belajar siswa.}, keywords = {bahan ajar, menulis cerita, pendekatan proses}, url = {http://eprints.uny.ac.id/12984/} }