%0 Thesis %9 S2 %A Wicaksono, Imam %B Program Pascasarjana %D 2014 %F UNY:12727 %I UNY %K modul IPA berbasis proyek, kemandirian belajar, dan hasil belajar %T Pengembangan Modul IPA Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Siswa SMP %U http://eprints.uny.ac.id/12727/ %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan modul IPA berbasis proyek, (2) mengetahui kelayakan modul IPA berbasis proyek, (3) mengetahui adanya perbedaan rata-rata kemandirian belajar dan hasil belajar siswa yang menggunakan modul IPA berbasis proyek dengan siswa yang menggunakan BSE sebagai bahan ajar. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan model pengembangan Borg dan Gall. Metode penelitian yang digunakan adalah Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta kelas VII tahun pelajaran 2013/2014. Kelas eksperimen menerapkan pembelajaran dengan modul IPA hasil pengembangan dengan model pembelajaran berbasis proyek, sedangkan kelompok kontrol menerapkan model pembelajaran konvensional dengan BSE. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket, lembar observasi, tes serta penugasan untuk mengetahui perbedaan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa. Validasi produk dilakukan oleh dua orang ahli (materi dan media), satu orang guru IPA, dua orang teman sejawat, serta sembilan orang siswa. Uji statistik multivariat (MANOVA) digunakan untuk menganalisis perbedaan rata-rata kemandirian belajar dan hasil belajar siswa antar kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Modul pembelajaran IPA berbasis proyek dengan tema siklus air perkotaan. (2) Pada tahap validasi oleh ahli media dan materi modul dinilai “sangat baik” pada semua aspek penilaian, oleh guru IPA dan teman sejawat dinilai “sangat baik” pada aspek materi dan penyajian, dan “baik” pada aspek bahasa/keterbacaan. Pada uji skala kecil dan penilaian akhir, siswa menilai modul “ baik” untuk semua kategori. (3) Analisis perbedaan skor rata-rata kemandirian belajar dan hasil belajar melalui uji multivariat (MANOVA) menghasilkan nilai signifikansi 0,025 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dalam test of between-subject effects menyatakan tingkat signifikansi variabel kemandirian belajar antar kelas kontrol dan eksperimen adalah 0,494, sedangkan tingkat signifikansi untuk variabel hasil belajar adalah 0,006. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran dengan modul hasil pengembangan menghasilkan perbedaan rata-rata kemandirian belajar dan hasil belajar siswa, dengan deskripsi bahwa implementasinya tidak dapat membuat perbedaan yang signifikan pada kemandirian belajar, tetapi signifikan pada hasil belajar siswa dalam IPA