TY - THES N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi guru terhadap: 1) arti penting keterampilan proses sains, dan 2) keterlaksanaan pembelajaran keterampilan proses sains ditinjau dari faktor latar belakang guru. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat evaluatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh SMP Negeri di Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah 74. Sampel dipilih sebanyak 36 SMP Negeri dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner guru dan peserta didik yang diadaptasi dari rumusan learning continuum keterampilan proses sains yang dikembangkan oleh Bambang Subali (2009). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dengan menggunakan tabel kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap arti penting keterampilan proses sains aspek keterampilan dasar tidak bergantung pada jenis kelamin guru. Hampir semua guru menganggap penting aspek ini. Persepsi guru terhadap arti penting keterampilan proses sains aspek keterampilan memproses dan menginvestigasi bergantung pada jenis kelamin guru. Guru perempuan yang menganggap penting aspek keterampilan memproses dan menginvestigasi lebih banyak. Persepsi guru terhadap arti penting keterampilan proses sains tidak bergantung pada lama pengalaman mengajar guru. Hampir semua guru (lebih dari 84%) menganggap penting semua aspek keterampilan proses. Persepsi guru terhadap arti penting keterampilan proses sains pada semua aspek bergantung pada keterampilan guru dalam menggunakan internet. Kelompok guru yang mengaku terampil dan kurang terampil menggunakan internet relatif lebih banyak yang menganggap penting keterampilan proses sains pada semua aspek. Persepsi guru terhadap keterlaksanaan pembelajaran keterampilan proses sains pada semua aspek tidak bergantung pada jenis kelamin guru. Sebagian besar responden menyatakan sering membelajarkannya dengan memberikan contoh. Persepsi guru terhadap keterlaksanaan pembelajaran keterampilan proses sains bergantung pada faktor lama pengalaman mengajar guru. Guru dengan pengalaman mengajar 1-5 tahun lebih banyak yang mengaku sering melaksanakan pembelajaran aspek keterampilan dasar. Guru dengan pengalaman mengajar lebih dari 10 tahun relatif lebih banyak yang mengaku sering melaksanakan pembelajaran aspek keterampilan memproses dan menginvestigasi. Persepsi guru terhadap keterlaksanaan pembelajaran keterampilan proses sains pada semua aspek bergantung pada keterampilan guru dalam menggunakan internet. Guru yang mengaku kurang terampil menggunakan internet relatif lebih banyak yang mengaku sering melaksanakan pembelajaran aspek keterampilan dasar. Guru yang terampil menggunakan internet relatif lebih banyak yang mengaku sering melaksanakan pembelajaran aspek keterampilan memproses dan menginvestigasi Y1 - 2014/06/30/ A1 - Prasetyo, Andy PB - UNY ID - UNY12645 M1 - tesis AV - public KW - keterlaksanaan KW - keterampilan proses sains KW - latar belakang guru TI - Keterlaksanaan Pembelajaran Berorientasi Keterampilan Proses Sains pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Banjarnegara Ditinjau dari Faktor Latar Belakang Guru UR - http://eprints.uny.ac.id/12645/ ER -