%0 Journal Article %@ 978-979-96880-5-7 %A Rita Nunung, Tri Kusyanti %D 2009 %F UNY:12382 %J Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009 %K Media animasi Fisika yang tidak sesuai Fisika, pemahaman konsep %T PEMAHAMAN KONSEP SISWA SETELAH MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI FISIKA YANG TIDAK SESUAI FISIKA %U http://eprints.uny.ac.id/12382/ %X Hasil penelitian Wahyu Hari Kristiyanto (2008a:18) menunjukkan bahwa tidak semua isi animasi Fisika yang digunakan sebagai media pembelajaran sesuai dengan kebenaran konsep Fisika. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media animasi sangat berpengaruh positif pada pembentukan konsep siswa . Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemahaman konsep yang dimiliki siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media animasi Fisika tetapi tidak sesuai Fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah siswa kelas X sebuah SMA di Kab. Sleman yang dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 10% siswa untuk topik Gaya Gesekan dan 30% siswa untuk topik Gaya Sentripetal mengalami penurunan pemahaman konsep setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media animasi Fisika yang tidak sesuai Fisika. Pada topik Gaya Gesekan, siswa kurang memahami dengan baik adanya gaya gesekan statis pada benda yang diam, , titik kerja dan arah gaya gesekan. Pada topik Gaya Sentripetal, dan menganggap bahwa gaya sentripetal merupakan lintasan lingkaran itu sendiri, gaya sentripetal adalah gaya yang muncul tersendiri dan tidak memahami bahwa gaya sentripetal adalah julukan atau alias untuk gaya-gaya yang merupakan penyebab gerak melingkar. Selain itu siswa juga mengalami kekeliruan dalam memahami konsep munculnya gaya normal. Dapat disimpulkan bahwa media animasi yang diharapkan dapat membantu peningkatan pemahaman konsep justru malah dapat menjerumuskan siswa jika isi dari animasi tidak sesuai dengan konsep yang benar.