TY - JOUR Y1 - 2009/05/16/ N2 - Pemakaian insektisida berlebihan dan tidak terkendali di sektor pertanian dan perkebunan dapat menyebabkan tertinggalnya residu insektisida pada berbagai produk pangan maupun lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar residu insektisida karbamat yang terakumulasi dalam sayuran kacang panjang yang beredar di beberapa pasar di Semarang, Jawa Tengah. Penentuan residu insektisida karbofuran mengacu pada metode pengujian residu insektisida dalam hasil pertanian dari Komisi Insektisida Departemen Pertanian RI. Insektisida diekstraksi dengan aseton. Pelumatan dilanjutkan setelah penambahan diklorometana dan petroleum eter. Ekstrak dibersihkan dengan teknik SPE pada kolom aminopropil yang terikat pada silika. N-metil karbamat dan metabolitnya dielusi dengan diklorometana dan campuran diklorometana-metanol. Eluat diuapkan sampai hampir kering dan residu dilarutkan kembali dalam campuran asetonitril-air (fase gerak KCKT). Penetapan kuantitatif dilakukan secara KCKT yang dilengkapi detektor fluoresens. Hasil analisis menunjukkan adanya residu insektisida karbofuran pada kacang panjang dengan kadar sebagai berikut : kacang panjang yang diambil dari Pasar Ungaran mempunyai kadar 5,917 ppm, dari Pasar Sampangan berkadar 8,303 ppm dan dari Pasar Johar mempunyai kadar 8,783 ppm A1 - Triastuti, Sulistyaningsih ID - UNY12377 KW - karbofuran KW - kacang panjang SN - 978-979-96880-5-7 JF - Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009 TI - ANALISIS RESIDU INSEKTISIDA KARBOFURAN DALAM SAYURAN KACANG PANJANG AV - public UR - http://eprints.uny.ac.id/12377/ ER -