TY - JOUR N2 - Guru sebagai pendidik dan pengajar memiliki peran yang penting dalam proses belajar mengajar. Diantaranya sebagai fasilitator, motivator dan komunikator, demikian pula siswa berperan sebagai komunikan dan pebelajar. Bahan ajar yang diberikan oleh guru sebagai pengajar merupakan pesan yang harus dipelajari oleh siswa dan selanjutnya diadopsi sebagai bekal siswa setelah menyelesaikan studinya. Pembelajaran fisika di sekolah masih mengalami beberapa kendala, guru lebih dominan dan kurang sabar dalam memberikan kesempatan pada siswa untuk meningkatkan keterampilan belajar siswa, sehingga siswa menjadi pasif dan kurang mengambil peran. Peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) yang memungkinkan siswa menyampaikan pendapatnya dan dalam kelompok belajar dengan proses belajar mengajar dengan mengadakan tournament-tournament kecil. Masing-masing individu yang mengikuti turnamen mendapat skor individu serta skor perkembangan yang dikumpulkan dan menjadi skor kelompok untuk penghargaan kelompok. Di mana skor dasar sebelum skor perkembangan diperoleh dari skor pre tes sebelum pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams games Tournament (TGT). Kelompok yang mendapat nilai tertinggi akan mendapat penghargaan sebagai super team, diikuti oleh great team dan good team. Sasaran penelitian adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Gresik. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan desain penelitian ?The One-Shot Case Study?. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes dan angket. Data dianalisis secara statistik dan deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif diterapkan pada pembelajaran fisika pada pokok bahasan alat-alat optik. Efektivitas ini didasarkan pada (1)Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dinilai sangat baik oleh pengamat dengan persentase penilaian sebesar 81,37%, (2)Aktivitas guru selama proses pembelajaran telah sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, di mana guru tidak mendominasi pembelajaran, (3)Aktivitas siswa di kelas mencerminkan pembelajaran berpusat pada siswa, (4)Hasil belajar siswa telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 88,6% dan respon siswa positif siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Kata kunci : Efektivitas, model pembelajaran kooperatif Tipe TGT, fisika Y1 - 2009/05/16/ A1 - Dwikoranto, - ID - UNY12369 KW - Efektivitas KW - model pembelajaran kooperatif Tipe TGT KW - fisika SN - 978-979-96880-5-7 JF - Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009 AV - public TI - EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT) PADA PEMBELAJARAN FISIKA SMA UR - http://eprints.uny.ac.id/12369/ ER -