@article{UNY12254, year = {2009}, author = {- Sugiyono}, title = {MENUNJUKKAN SIFAT SIFAT AFFINITAS PERSPEKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM CABRI}, journal = {Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009}, abstract = {Misalkan s suatu garis dalam bidang (Euclides), {\ensuremath{\alpha}} menyatakan suatu besaran sudut , dan {\ensuremath{\mu}} suatu bilangan real yang tidak sama dengan nol, affinitas perspektif {\ensuremath{\phi}} (s, {\ensuremath{\alpha}}, {\ensuremath{\mu}} ) didefinisikan sebagai suatu pemetaan dalam R2 yang memenuhi : (1). garis-garis yang menghubungkan titik-titik yang berpasangan membuat sudut {\ensuremath{\alpha}} dengan garis s, (2). Untuk setiap pasang titik P dan P? yang bersesuaian dipenuhi : **'PPPP = {\ensuremath{\mu}}, dengan P* adalah titik potong PP? dengan s. Garis s disebut sumbu affinitas, {\ensuremath{\alpha}} disebut sudut affinitas, dan {\ensuremath{\mu}} disebut faktor skala. Affinitas perspektif antara lain mempunyai sifat-sifat : (1) merupakan transformasi, (2). Merupakan kolineasi, (3). Tidak mengubah kesejajaran, (4). Tidak mengubah perbandingan, (5). Perbandingan luas poligon dengan bayangannya adalah 1 : {\ensuremath{\mu}}. . (6) titik invarian nya adalah titik-titik pada sumbu affinitas (7). Garis invarian nya adalah sumbu affinitas dan garis-garis yang membuat sudut {\ensuremath{\alpha}} dengan sumbu affinitas /garis-garis yang sejajar arah affinitas. Sifat-sifat affinitas perspektif ini dapat ditunjukkan secara visual dengan lukisan / gambar. Saat ini papan tulis hitam dengan menggunakan kapur sudah jarang ditemui, terutama di kota-kota , karena sudah diganti dengan white board. Hal ini menyebabkan lukisan-lukisan geometri sulit dibuat. Salah satu penyelesaiannya adalah dengan menggunakan komputer program CABRI. Justru dengan program ini lukisan/visualisasi lebih jelas, dan akurat.}, keywords = {Affinitas perspektif, program CABRI}, url = {http://eprints.uny.ac.id/12254/} }