@article{UNY12090, year = {2007}, journal = {Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA 2007}, author = {Raharto Moedji}, month = {August}, publisher = {Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY}, title = {Telaah Indikator Arah Kiblat melalui bayang ? bayang oleh Matahari pada saat di dekat zenith Ka?bah}, abstract = {Setiap tahun ada dua momen Matahari berada dekat dengan zenit Ka?bah (lintang geografis {\ensuremath{\phi}} = +21? 25? 16.??6 (LU) dan bujur geografis {\ensuremath{\lambda}} = 39? 48? 27.??3 (BT) ), yaitu misalnya yang pertama tahun 2007 ketika Matahari menuju titik balik musim panas (tanggal 22 Juni), 28 Mei 2007, dan yang kedua ketika Matahari dari titik balik musim panas kembali ke ekuator langit, 16 Juli 2007. Momen posisi Matahari berada di zenith atau di nadir Ka?bah dapat dipergunakan untuk menentukan arah Kiblat dari suatu tempat yang masih bisa menyaksikan Matahari di atas horizon. Jam pengamatan sekitar masuknya waktu Dhuhur di Mekah (di masjidil Haram) pada momen tanggal ? tanggal itu merupakan momen yang baik untuk penentuan arah Kiblat yang murah, mudah dan presisi. Secara teoritis momen yang ideal itu hanya satu hari dan pada jam tertentu saja. Untuk keperluan praktis perlu dikaji kemungkinan pemanfaatan posisi Matahari di sekitar zenith Ka?bah, beberapa menit setelah dan sebelum momen terbaik atau beberapa hari sebelum dan sesudah hari terbaik momen Matahari di atas Ka?bah. Telaah teoritis bayang ? bayang indikator arah Kiblat pada momen Matahari di sekitar zenith Ka?bah 5 menit sebelum dan sesudah jam 16:18 wib pada rentang tanggal 25 ? 30 Mei dan 5 menit sebelum dan sesudah jam 16:26 wib pada rentang tanggal 14 ? 19 Juli, menunjukkan bahwa penyimpangan Azimuth Kiblat bisa mencapai hampir {$\pm$} 1 derajat.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/12090/} }