%D 2014 %I UNY %T Pemilihan Cerita Anak sebagai Bahan Ajar Membaca di Madrasah Tsanawiyah (MTs) %A Rosihan Anwar %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kriteria-kriteria yang digunakan dalam pemilihan cerita anak yang layak sebagai bahan ajar membaca di MTs. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis cerita anak yang layak sebagai bahan ajar membaca di MTs berdasarkan kriteria-kriteria itu Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah cerita anak yang ada di Buku Sekolah Elektronik, buku bacaan, dan internet. Objek penelitiannya adalah isi cerita. Ada dua puluh cerita anak yang yang dijadikan sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca dan mencatat. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada tiga kriteria yang digunakan dalam pemilihan cerita anak yang layak sebagai bahan ajar membaca di MTs. Kriteria-kriteria itu adalah kriteria nilai/moral, motivasi, dan kesesuaian jenis sekolah. (2) Berdasarkan kriteria nilai/moral, satu cerita berkategori sangat baik, lima cerita berkategori baik, lima cerita berkategori kurang baik, dan sembilan cerita berkategori tidak baik. (3) Berdasarkan kriteria motivasi, tujuh cerita berkategori sangat baik, tujuh cerita berkategori baik, dua cerita berkategori kurang baik, dan empat cerita berkategori tidak baik. (4) Berdasarkan kriteria kesesuaian jenis sekolah, enam cerita berkategori sangat baik, sepuluh cerita berkategori baik, satu cerita berkategori kurang baik, dan tiga cerita berkategori tidak baik. (5) Dari dua puluh cerita yang dianalisis, sebelas cerita dinyatakan layak dan sembilan cerita dinyatakan tidak layak dijadikan bahan ajar membaca di MTs. Dengan kata lain, 55% dinyatakan layak dan 45% dinyatakan tidak layak dijadikan bahan ajar membaca di MTs. %K Cerita Anak, Bahan Ajar, Membaca %L UNY12069