@phdthesis{UNY12058, year = {2014}, title = {Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Naratif dengan Mengonversi Teks Anekdot Berbasis Pendekatan Saintifik pada Peserta Didik Kelas X}, school = {UNY}, author = {Puji Handayani}, month = {November}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap(1) proses pembelajaran menulis puisi naratif berbasis pendekatan saintifik, (2) peningkatan keterampilan peserta didik dalam menulis puisi naratif, dan (3) perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi naratif dengan mengonversi teks anekdot berbasis pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas model John Elliot yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dilakukan dengan mengonversi teks anekdot menjadi puisi naratif dalam pembelajaran berbasis pendekatan saintifik. Model pembelajaran ini mencakupi lima tahapan, yakni (1) mengamati, (2) menanya, (3) menalar, (4) mencoba, dan (5) mengomunikasikan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, angket, dan tes. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan data tentang sikap peserta didik selama pembelajaran. Angket digunakan untuk mengetahui kesulitan peserta didik dalam menulis puisi naratif. Tes digunakan untuk mengukur keterampilan menulis puisi naratif. Data yang berupa angka kemudian dikonversi dalam abjad sesuai dengan Permendikbud No 81.A Tahun 2013 tentang implementasi Kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut: (1) terjadinya proses pembelajaran yang aktif dan dinamis sesuai tahap pembelajaran berbasis pendekatan saintifik , (2) meningkatnya keterampilan peserta didik dalam menulis puisi naratif, dan (3) berubahnya perilaku peserta didik setelah pemberian tindakan. Keberhasilan penelitian terindikasi dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yang terbukti dapat menciptakan pembelajaran yang dinamis, aktif, dan menyenangkan. Keberhasilan produk ditandai dengan meningkatnya kualitas puisi naratif, baik dari aspek bentuk, isi, majas, diksi, maupun citraan. Peningkatan keterampilan menulis puisi naratif ditandai dengan naiknya rerata nilai dari 43,13 pada tahap pratindakan menjadi 63,91 pada siklus 1 dan 85,23 pada siklus 2. Selain itu, sikap peserta didik terhadap pembelajaran menulis puisi lebih baik. Mereka antusias dan responsif terhadap pembelajaran puisi.}, keywords = {Puisi naratif, mengonvensi, teks anekdot, pendekatan saintifik}, url = {http://eprints.uny.ac.id/12058/} }