%0 Journal Article %@ 979-99314-1-X %A Agung Wijaya, S %D 2006 %F UNY:11864 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY %J Seminar Nasional MIPA 2006: Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA serta Peranannya dalam Peningkatan Keprofesionalan Pendidik dan Tenaga Kependidikan %K bahan ajar, media animasi, materi struktur fungsi sel %T PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS INTERNET UNTUK MATERI STRUKTUR FUNGSI SEL %U http://eprints.uny.ac.id/11864/ %X Materi struktur fungsi sel dalam pembelajaran biologi, baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi, selama ini dianggap sebagai materi yang sulit. Hal ini disebabkan oleh karakteristik obyek sel itu sendiri yang memang sulit untuk bisa ditemukan atau dihadirkan secara nyata pada siswa, sehingga untuk mempelajari gejala-gejala sel baik gejala struktur maupun gejala proses fisiologisnya, selama ini guru lebih banyak menggunakan media gambar atau charta. Namun pemanfaatan media ini pun belum cukup membantu proses pembelajaran dan materi sel lantas dianggap sebagai materi yang abstrak dan banyak hafalannya. Upaya pengembangan media atau bahan ajar menjadi mutlak diperlukan untuk mengatasi masalah di atas. Salah satu upaya pengembangan itu dapat ditempuh dengan memanfaatkan internet. Pemanfaatan internet untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran memang bukan merupakan hal baru. Namun selama ini pemanfaatan itu masih belum optimal disebabkan keterampilan guru yang masih terbatas untuk mengakses internet. Internet menyediakan banyak media-media pembelajaran (biologi khususnya) yang bisa diakses dengan mudah. Media-media itu dibuat menggunakan program multimedia berbasis komputer seperti Macromedia Flash sehingga menghasilkan media animasi yang sangat menarik dan interaktif. Media-media animasi tentang struktur fungsi sel pun sudah banyak dan bisa ditemukan serta di-download dengan mudah. Salah satu kelebihan media ini adalah adanya animasi yang memberikan gambaran lebih nyata tentang struktur dan proses fisiologis sel sehingga siswa dapat dengan mudah mengamati gejala tersebut, dibanding media gambar atau charta. Untuk mengembangkan bahan ajar dengan memanfaatkan media animasi berbasis internet ini, yang perlu dilakukan guru adalah: 1). mencari situs-situs animasi biologi sel, 2). men-download dan me-reproduce media animasi yang telah diperoleh, 3). membuat perangkat pembelajaran lain seperti LKS atau modul untuk melengkapi media animasi tersebut menjadi bahan ajar. Pengembangan bahan ajar untuk materi struktur fungsi sel ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran biologi, setidaknya untuk mengubah anggapan siswa bahwa pembelajaran biologi adalah pembelajaran yang abstrak dan banyak hafalannya. Keywords: bahan ajar, media animasi, materi struktur fungsi sel.