%L UNY11708 %A Ikhsan Jaslin %X Meskipun logam berat di lingkungan biasanya terdapat dalam konsentrasi yang rendah, namun sifat racunnya dapat membahayakan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, transport logam-logam berat dan ion-ion logam lainnya perlu diketahui, agar manusia dapat menyikapi dan memperlakukannya dengan baik dan benar. Clay mineral seperti: kaolinite, montmorillonite, illite, dan gibbsite yang terdapat di dalam tanah dapat berperan sangat vital sebagai adsorben ion-ion logam, berfungsi sebagai penetral kontaminan di lingkungan tanah dan air. Tingginya afinitas adsorpsi clay mineral terhadap ion-ion logam tersebut disebabkan oleh besarnya rasio antara luas permukaan dan massa dari clay mineral. Ada dua sisi aktif yang terdapat di dalam clay mineral yang sangat penting untuk adsorpsi: sisi muka (XH) yang muatannya selalu negatif dan sisi tepi (S-OH) yang muatannya tergantung pada harga pH. Dalam beberapa clay mineral seperti montmorillonite, terdapat juga sisi aktif ekstra yang disebut permukaan interlayer. Mekanisme reaksi suatu adsorpsi belum umum dikemukakan, padahal di dalam ilmu kimia mekanisme reaksi tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas bagi pemahaman proses adsorpsi. Beberapa penelitian terdahulu telah melaporkan bahwa ion-ion logam (Mn+) bereaksi dengan permukaan clay mineral melalui pembentukan kompleks inner-sphere dengan sisi XH dan SOH. %T MEMAHAMI PROSES ADSORPSI ION LOGAM OLEH CLAY MINERAL %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY %D 2005 %J Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan & Penerapan MIPA 2005