%L UNY11679 %A Warsono %A Supahar %A Darmawan Denny %X Telah dilakukan komputasi mengenai distribusi suhu dalam keadaan mantap pada pada logam dalam berbagai dimensi. Dimensi satu berbentuk kawat, dimensi dua berbentuk plat dan dimensi tiga berbentuk kubus. Perhitungan suhu pada kisi-kisi dalam tiap dimensi dilakukan dengan metode numerik berbantuan program komputer. Distribusi suhu dalam keadaan mantap memenuhi persamaan Laplace orde dua. Metode numerik yang digunakan untuk penyelesaian tersebut adalah metode diferensi terbagi hingga. Konvergensi dilakukan dengan menggunakan metode relaksasi berlebih berturutan ( successive over relaxation, SOR ) dengan parameter konvergensi ω yang terletak pada jangkauan 1 ≤ ω < 2. Pada kasus dimensi satu, logam yang dipilih berbentuk kawat dengann panjang 4 satuan, pada kasus dimensi dua dipilih logam berbentuk plat dengan ukuran 4 x 4 satuan dan pada kasus dimensi tiga dipilih logam berbentuk kubus dengan ukuran 4 x 4 x 4 satuan. Suhu logam pada berbagai tempat atau posisi pada ketiga dimensi dihitung berdasarkan kondisi batas yang ditentukan. Komputasi dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman MATLAB versi 5.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai suhu T pada kawat dari ujung ke ujung naik atau turun secara linear bergantung pada kondisi ujung batas. Pada plat logam, nilai suhu T di berbagai tempat besarnya bervariasi tergantung pada posisi (x,y) dan kondisi batas yang dipilih, yaitu T(x=1,y), T(x=5,y), T(x,y=1) dan T(x,y=5). Nilai suhu T pada logam berbentuk kubus bergantung pada posisi (x,y,z) dan enam kondisi batas yang ditentukan, yaitu T(x=1,y,z), T(x=5,y,z), T(x,y=1,z), T(x,y=5,z), T(x,y,z=1), dan T(x,y,z=5). Grafik hubungan antara suhu T dan posisi (x) pada kawat logam berbentuk garis lurus dengan pola naik atau turun bergantung pada kondisi batas. Grafik tiga dimensi mengenai hubungan antara suhu T dengan posisi (x,y) pada plat logam berbentuk permukaan jala dengan pola naik atau turun yang tidak linear. Pada kubus logam, grafik hubungan antara suhu T dengan posisi (x,y) untuk z tertentu berbentuk permukaan jala dengan pola linear di z = 1 dan z =5, dan tidak linear di z yang lain. %K komputasi, distribusi suhu, keadaan mantap, dimensi %J Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan & Penerapan MIPA 2005 %D 2005 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY %T KOMPUTASI DISTRIBUSI SUHU DALAM KEADAAN MANTAP (STEADY STATE) PADA LOGAM DALAM BERBAGAI DIMENSI