%0 Thesis %9 S2 %A Pamungkas, Andriyani %B Program Pascasarjana %D 2013 %F UNY:11259 %I UNY %K Pelaksanaan Program Kewirausahaan, Keberhasilan Program Kewirausahaan. %T Evaluasi Program KewirausahaanBengkelPadaKejar Paket B di PKBM Tunas BangsaTugu Semarang %U http://eprints.uny.ac.id/11259/ %X Penelitianinibertujuanuntukmendapatkan deskripsi empirik yang terkait tentang; 1) Partisipasidankebutuhanmasyarakatterhadap program, letakbengkelapakahstrategis, pengetahuanpesertadidiktentangbengkel, 2) Motivasi, karakteristikpesertadidik, karakteristiknarasumber, kurikulum, pendanaan, saranadanprasarana di PKBM Tunas BangsaTugu Semarang, 3) Aktivitaspesertadidikselamapelatihan, strategipembelajarandanhubunganantarpribadi, 4) Dampak yang ditimbulkandari program kewirausahaan, dan 5) Faktorpendukungdanpenghambatpelaksanaan program kewirausahaanbengkel di PKBM Tunas BangsaTugu Semarang. Penelitianinimerupakanpenelitianevaluatifdenganmenggunakan model penelitian CIPP (Context, Input, Process, Product).Subjekpenelitianiniadalahpesertadidik, penyelenggara program, fasilitator, kepala PKBM. Pengumpulan data dilakukanmelaluiwawancara, observasi, dandokumentasi.Keabsahan data ditentukandengancaramemperpanjangwaktupenelitian yang dilaksanakan daribulan September 2012 sampaidengan Mei 2013, pengamatanterusmenerusdantriangulasimelaluipengecekan data. Teknikanalisis data yang digunakanadalah model analisisinteraktif Miles danHubermanmelaluikegiatanreduksi data, penyajian data, danpenarikankesimpulan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa program kewirausahaan bengkel dapat disimpulkan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) aspek context menunjukkan kesesuaian antara kebutuhan dan partisipasi peserta didik, letak bengkel dan pengetahuan peserta didik tentang bengkel. 2) aspek input menunjukkan motivasi peserta didik, karakteristik peserta didik, karakteristik narasumber, pendanaan, dan sarana prasarana yang ada dalam kategori baik. 3) aspek process menunjukkan aktivitas peserta didik selama mengikuti pelatihan, strategi pembelajaran dan hubungan antar pribadi juga dalam kategori yang baik. 4) aspek product menunjukkan bahwa kegiatan program kewirausahaan bengkel dapat terlaksana dengan baik. keberhasilan program keterampilan ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap peserta didik yang meliputi kemandirian, kepercayaan diri, kepemimpinan, tekun, kerja keras serta mereka menjadi lebih kreatif. 5) Faktor pendukung dalam keberhasilan program kewirausahaan meliputi ketersediaan dana, motivasi yang tinggi dari peserta didik, serta sarana prasarana yang ada. Adapun kendala-kendala dalam keberhasilan program kewirausahaan meliputi kekosongan narasumber dan apabila ada barang/ peralatan bengkel hilang.