@phdthesis{UNY11106, school = {UNY}, title = {Karakteristik Kepemimpinan Efektif Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul}, author = {Sukendar Sukendar}, month = {July}, year = {2013}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: karakteristik kepemimpinan efektif kepala sekolah, karakteristik pengikut, karakteristik situasi, hambatan kepemimpinan efektif kepala sekolah, dan cara mengatasi hambatan kepemimpinan efektif kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naturalistik yang induktif berdasarkan data yang dikumpulkan. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul. Sumber informasi penelitian adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, staf, guru, tata usaha, siswa, dan komite sekolah. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan sejak awal pengambilan data yaitu sejak mereduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik kepemimpinan efektif kepala sekolah SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul dapat dilihat dari: 1) karakteristik pemimpin efektif kepala sekolah di SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul yaitu: a) visioner atau memiliki dan memahami visi yang utuh tentang sekolahnya, b) memiliki kemampuan berkomunikasi dan selalu membangun komunikasi yang baik dengan warga sekolah dan c) memiliki kepribadian yang baik yang tercermin dari tingkah laku kepala sekolah terhadap warga sekolah; 2) karakteristik pengikut yaitu: a) mengenali karakteristik pimpinannya b) Guru dan karyawan tunduk dan patuh dengan gaya dan cara kepala sekolah, meski tidak bersifat serta merta, c) membangun kedekatan interpersonal kepala sekolah dengan semua warga sekolah tidak saja di bangun dalam lingkungan sekolah tetapi juga di luar sekolah;3) situasi yaitu: a) adanya kemampuan kepala sekolah dan warga sekolah dalam menghadapi krisisyang mengganggu tugas-tugas kepala sekolah, b) tidak adanya ketergantungan dari para guru dalam menjalankan tugas mengajar dan justru sesama guru bidang studi saling bekerjasama dan salingpengertian; 4) Faktor yang menghambat dalam kepemimpinan efektif dapat dilihat dari dua faktor, yaitu karakteristik pengikut dan karakteristik situasi. Karakteristik pengikut yang dirasakan kepala sekolah yang menghambat kepemimpinannya adalah cara pandang atau cara pikir individu-individu dalam warga sekolah. Adapun yang menghambat dari aspek situasi adalah masih ada guru yang sulit diajak kerjasama karena adanya perbedaan pandangan terhadap suatu tugas; 5) cara mengatasi hambatan yaitu membangun dan mengembangkan komunikasi dan koordinasi dengan semua guru dan staf dari berbagai lini.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/11106/}, keywords = {kepemimpinan, efektif, kepala sekolah} }