%0 Thesis %9 S2 %A Sholihah, Rizki Amalia %B Program Pascasarjana %D 2013 %F UNY:11065 %I UNY %K bahasa Indonesia, sikap dan pemertahanan bahasa %T Sikap dan Pemertahanan Bahasa Indonesia Siswa Kelas X di SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/11065/ %X Penelitian ini bertujuan mengetahui sikap dan pemertahanan bahasa Indonesia pada siswa kelas X di kelas internasional dan non-internasional SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta. Penelitian ini berdasarkan fakta bahwa di SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta terdapat kelas internasional yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X kelas internasional (X GAC) dan non-internasional (X ASIA) masing-masing kelas 21 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner, tes menulis, dan pertanyaan wawancara. Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil kuesioner dan penilaian tugas menulis dan data kualitatif berupa analisis hasil tes menulis dan wawancara. Tahapan analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini dilakukan validasi data yaitu pengecekan terhadap hasil kuesioner dan hasil menulis melalui wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia, guru mata pelajaran bahasa Inggris, dan siswa dari kelas X GAC dan X Asia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil kuesioner dari 42 siswa di kelas X terdapat terdapat 31 siswa yang memiliki pemertahanan bahasa positif dan 11 siswa memiliki pemertahanan bahasa yang negatif. Dari 21 siswa di kelas X GAC, terdapat 12 siswa yang memiliki pemertahanan bahasa positif dan 9 siswa yang memiliki pemertahanan bahasa negatif. Dari 21 siswa di kelas X Asia, terdapat 17 siswa yang memiliki pemertahanan bahasa positif dan 4 siswa yang memiliki pemertahanan bahasa negatif. Berdasarkan hasil sikap bahasa yang diperoleh dari tulisan, terdapat 39 siswa yang memiliki pemertahanan bahasa positif dan 3 siswa memiliki pemertahanan bahasa yang negatif. Dari 21 siswa di kelas X GAC, terdapat 20 siswa yang memiliki sikap yang baik dan 1 siswa yang memiliki sikap yang tidak baik yaitu siswa X GAC 20. Dari 21 siswa di kelas X Asia, terdapat 19 siswa yang memiliki sikap yang baik dan 2 siswa yang memiliki sikap yang tidak baik. Pemertahanan bahasa ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu (1) kurangnya sikap siswa yang positif terhadap bahasa Indonesia, baik pada sikap kesetiaan, kebanggaan, dan kesadaran akan norma bahasa, (2) rendahnya kemampuan siswa dalam penggunaan bahasa ragam tulis, (3) adanya kurikulum yang mewajibkan siswa untuk menggunakan bahasa asing selama pembelajaran berlangsung, dan (4) faktor latar belakang siswa yang kurang mendukung digunakannya bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam komunikasi.