%T PEMODELAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI SURABAYA BERDASARKAN PENDEKATAN REGRESI SPASIAL SEMIPARAMETRIK %I Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY %J Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (2013): Peningkatan Peran Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia yang lebih Baik %D 2013 %L UNY10840 %A Rifada Marisa %A Chamidah Nur %A Saifudin Toha %X Masalah gizi buruk pada balita di Surabaya menjadi perhatian khusus untuk ditangani secara serius karena hampir semua kecamatan di Surabaya ditemukan kasus balita gizi buruk. Dalam penelitian ini akan dikembangkan model prediksi seberapa besar kejadian gizi buruk balita di setiap kecamatan di Surabaya berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan mempertimbangkan aspek lokasi geografis (spasial) menggunakan metode regresi spasial semiparametrik dan selanjutnya dilakukan validasi model untuk mendapatkan model prediksi yang terbaik dengan membandingkan nilai AIC dan R2 dari model yang terbentuk. Hasil pemodelan kejadian gizi buruk balita di Surabaya berdasarkan fungsi pembobot Fixed Gaussian memiliki nilai AIC terkecil dan R2 tertinggi, sehingga model terbaik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model regresi spasial semiparametrik berdasarkan pembobot Fixed Gaussian dengan ketepatan prediksi sebesar 85%. Faktor-faktor yang berpengaruh secara lokal adalah prosentase rumah tangga yang mendapat akses air bersih (X1), prosentase rumah tangga miskin (X3), rasio jumlah tenaga kesehatan dengan jumlah balita (X4), prosentase bayi tidak mendapat ASI eksklusif (X5), dan prosentase ibu hamil mendapat tablet Fe (X6). Sedangkan prosentase Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) (X2) berpengaruh secara global. Kata kunci: Gizi Buruk pada Balita, Regresi Spasial Semiparametrik