%A Muniri Muniri %X Hampir setiap orang pada saat memahami atau menyelesaikan masalah matematika memerlukan waktu atau strategi penyelesaikan yang berbeda. Adakalanya seseorang langsung (directly) dalam memahami masalah pada saat membaca soal dan pada saat yang bersamaan muncul pula ide atau strategi dalam menyelesaikan masalah tersebut, namun ada pula yang memerlukan alat bantu atau media atau jembatan berpikir untuk memahami dan menemukan cara terbaik untuk menentukan solusi melalui langkah-langkah formal termasuk aktifitas algoritma. Kemampuan seseorang memahami dan sekaligus menemukan strategi yang tepat dan cepat dalam menyelesaikan masalah tersebut merupakan aktifitas mental yang ditopang oleh kecakapan berpikir intuitif yang muncul secara spontan, bersifat segera (immediate), global atau mungkin muncul secara tiba-tiba (sudently) dan tidak diketahui dari mana asalnya. Kecakapan formal (berpikir rasional, analitis) yang ditopang oleh kecakapan informal (berpikir intuitif) dalam matematika justru sangat membantu seseorang dalam menentukan solusi yang akurat. Beberapa karakteristik berpikir intuitif yang cenderung digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika antara lain; globality, implicitly, extrapolative, perseverable, coerciveness, catalytic inference, power of synthesis, dan common sense. Kata Kunci: berpikir intuitif, menyelesaikan masalah matematika %L UNY10779 %T KARAKTERISTIK BERPIKIR INTUITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA %I Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY %J Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika %D 2013