@phdthesis{UNY10638, school = {Fakultas Teknik UNY}, year = {2013}, month = {July}, author = {Charlinasari Dyta }, title = {PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK }, url = {http://eprints.uny.ac.id/10638/}, abstract = {Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan pembelajaran pembuatan pola kemeja dengan menerapkan metode learning together di SMK Negeri 1 Pandak. (2) peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan metode learning together di SMK Negeri 1 Pandak. (3) peningkatan pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja melalui penerapan metode learning together di SMK Negeri 1 Pandak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pandak. Subyek dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas X Busana Butik 1 Program Keahlian Busana Butik pada tahun pelajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi,metode tes, dan metode dokumentasi. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dengan pendapat dari judgment expert, sedangkan uji reliabilitas adalah dengan menggunakan konsistensi antar rater. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran pembuatan pola kemeja telah terlaksana 100\% sangat baik, sesuai dengan sintak dan unsur metode learning together. Dengan menerapkan metode learning together dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kompetensi pembuatan pola kemeja. Hal ini ditunjukan pada siklus pertama aktivitas belajar siswa dalam kategori sedang yaitu mencapai 66,14\% dan pada siklus kedua aktivitas belajar siswa dalam kategori tinggi menjadi 82,29\%. Pencapaian kompetensi pembuatan pola ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas dan meningkatnya siswa yang mencapai standar KKM, pada siklus pertama nilai rata-rata kelas sebesar 81,03, dan siswa yang memenuhi standar KKM sebanyak 78\%, siklus kedua nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 85,14, dan siswa yang memenuhi standar KKM sebanyak 93,75\%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode learning together dapat meningkatkan aktivitas belajar dalam pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja di SMK Negeri 1 Pandak. } }