%I Fakultas Teknik %L UNY10392 %A Phramantari Wuri %T EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KANTIN KEJUJURAN DALAM PEMBINAAN ARAKTER JUJUR DI SMK N 1 SEWON BANTUL %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tujuan penyelenggaraan kantin kejujuran di SMK N 1 Sewon Bantul, (2) mengetahui karakteristik pengelola kantin, karakteristik siswa piket kantin, sumber dana, sarana dan prasarana serta produk yang dijual, (3) mengetahui pelaksanaan kantin kejujuran, faktor pendukung dan penghambat serta bagaimana laporan keuangan, (4) mengetahui pencapaian hasil program yang dilihat dari aspek kejujuran siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 sd Maret 2013 di SMK N 1 Sewon Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi model CIPP (Contect, Input, process dan Product). Subyek penelitian terdiri dari 90 siswa dan 1 pengelola kantin kejujuran. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen angket untuk komponen Product menunjukkan 28 butir soal yang valid dengan nilai r hitung >3,61 sedangkan soal yang gugur sebanyak 14 butir. Uji coba reliabilitas didapatkan angka 0,821 (sangat tinggi). Analisis data kualitatif menggunakan analisis deskriptif sedangkan data kuantitatif dideskripsikan dengan deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tujuan penyelenggaraan kantin kejujuran di SMK N 1 Sewon Bantul adalah untuk menciptakan sikap dan perilaku jujur seluruh warga sekolah, menanamkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab, serta menumbuhkembangkan pola hidup yang berakhlak mulia, (2) Sudah ada pengelola khusus kantin kejujuran SMK N 1 Sewon Bantul yang juga merupakan guru SMK N 1 Sewon Bantul. Belum optimalnya keikutsertaan siswa dalam kepengurusan kantin kejujuran. Modal awal kantin kejujuran SMK N 1 Sewon Bantul bersumber dari dana kurikulum dan sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana kantin kejujuran sudah menunjang untuk siswa beraktivitas di kantin. Makanan yang dijual di kantin kejujuran SMK N 1 Sewon Bantul sudah mendukung siswa untuk berkonsumsi di kantin, baik dari segi harga, kebersihan, kualitas maupun kuantitas. (3) Pelaksanaan program kantin kejujuran melibatkan kepala sekolah sebagai pembina, guru sebagai pengurus kantin, dan siswa sebagai tenaga operasional. Faktor pendukung keterlaksanaan kantin kejujuran di SMK N 1 sewon Bantul adalah faktor kerjasama pembina, pengurus dan siswa piket dalam menjalankan tugas serta faktor perilaku siswa yang jujur di kantin kejujuran. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan tenaga operasional, masih ada siswa yang tidak jujur dalam berperilaku di kantin kejujuran dan kantin mengalami kerugian bila stok barang dagangan terlalu banyak. Bila ditinjau dari segi laporan keuangan, kantin keujuran SMK N 1 sewon Bantul efektif dalam membina sikap jujur siswanya karena kantin laba pada semester pertama dan kedua, (4) Kejujuran siswa SMK N 1 Sewon Bantul tergolong tinggi dengan persentase 90%. %D 2013