%L UNY10139 %X Penilaian aspek afektif di sekolah merupakan proses pengambilan keputusan yang harus memperhitungkan banyak kriteria. Selain itu, penilaian aspek afektif juga dapat dipandang sebagai suatu pengambilan keputusan kelompok oleh beberapa orang guru, dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yang ditentukan. Penilaian aspek afektif mengolah data hasil pengamatan terhadap perilaku siswa, yang biasanya berupa skor dalam skala tertentu. Data skor tersebut kemudian diolah dengan menggunakan metode tertentu untuk memperoleh nilai akhir yang wujud berinformasi linguistik, seperti baik, atau sangat baik. Berikut ini akan disusun sebuah pemodelan untuk penilaian aspek afektif yang mengolah data awal berupa data linguistik, yang bersifat fuzzy dengan mempertimbangkan banyak kriteria (multi criteria). Dalam kajian ilmu komputer, pengambilan keputusan kelompok yang melibatkan banyak kriteria dapat diselesaikan dengan metode Multi Criteria Group Decision Making (MCGDM). Penyelesaian masalah yang mengolah informasi linguistik banyak dikembangkan dengan berdasarkan pada operator Ordered Weighted Averaging (OWA). Hasil pemodelan mengusulkan adanya penghalusan kategori informasi linguistik yang digunakan dalam nilai akhir, pemanfaatan operator agregasi data linguistik yaitu Fuzzy Linguistic Ordered Weighted Averaging (FLOWA), penghitungan bobot setiap sub kriteria dengan menggunakan Linguistic quantifier, dan penggunaan operator agregasi klasik untuk mengagregasi data penilaian dari beberapa guru. Pemodelan ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam model pengambilan keputusan kelompok khususnya dalam penilaian aspek afektif siswa sekolah. Kata kunci: Penilaian aspek afektif, MCGDM, data linguistik. %A Andayani Sri %K Penilaian aspek afektif, MCGDM, data linguistik %D 2012 %J Kontribusi Pendidikan Matematika dan Matematika dalam Membangun Karakter Guru dan Siswa %I Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY %T MODEL PENILAIAN ASPEK AFEKTIF ‘AKHLAK MULIA’ BERBASIS DATA LINGUISTIK